Download Link (TM23) : http://www.ziddu.com/download/18676521/1115111146.doc.html
Resume Artikel :
Peranan teknologi informasi dalam membantu prosesakuntansi
dalamperusahaan/organisasisangat di butuhkan.
Alasan
penggunaan ITdalam akuntansi ialahefisiensi,
penghematan
waktu dan biaya, peningkatan efektifitas,
mencapai hasil/output laporan keuangan dengan benar.
Jika kita gunakan Ilustrasipiramida organisasi, tugas akuntansi akan berada pada level paling bawah yaitu
level operasionaldan
transaksional. Level inipunya ciri khas yaitu teknik, repetitive, prosedural,
standar dan
juga dapat membuat bosan. Contohnyaakuntansi yang menangani
transaksi pembelian, penjualan,
pengiriman
barang, pembayaran transaksi, penerimaan hasil penjualan, penyusunan
laporan. Ciri khas ini yang menjadi alsan
utamamengapa teknologi informasisangat berkaitan eratdengan akuntansi. Bahkan, kisah hubunganini telah terjadi jauh –
jauh haripada saat komputer masihberbadan besar dan borostenaga.
Bagi mahasiswa akuntansi di Iindonesia, patut disadari bahwakurikulum yang ada belum mendukung terciptanyaseorang
akuntan yangjuga handal di bidang IT.
Tentu yang di
maksutbukan handal secara teknis
(walaupun ini
juga baik sekali jika dapat di siapkan)
tapi
handaldalam artianpaham dan mampumenggunakan ITdalam menunjang peranseorang
akuntan.Tentu sajapengetahuan tentang TI bukan segalanyadalam konteksilmu sistem informasiakuntansi. Diperlukan pemahamanlainya seperti
database, pelaporan yang
baik, pengendalian, business operation,
pemprosesan
transaksi, pengambilan keputusan manajemen, pengembangandan penggunaan sistem,
komunikasi, dan pemahaman prinsipakuntansi dan audit.
PENERAPAN
TEKNOLOGI INFORMASI DALAM
Perkembangan teknologi informasi (TI) yang berkembangmemberikan banyakkemudahan pada
berbagaikegiatan bisniskarena sebagai sebuah teknologiyang menitikberatkan pada
pengaturansistem informasidengan penggunaan komputer, TI dapat memenuhikebutuhan informasidunia bisnisdengan
sangat cepat, tepat waktu, relevan, dan akurat. Teknologi Informasi(TI)turut berkembang sejalandengan perkembanganperadaban
manusia.
Perkembangan TItidak hanya mempengaruhidunia bisnis, tetapi juga bidang – bidang lain,seperti kesehatan, pendidikan, pemerintahan, dan lain - lain. Kemajuan TI juga berpengaruhsignifikan
padaperkembangan akuntansi yang kegiatanya tidak terlepasdari
teknologi informasitersebut. Semakin maju
TIsemakin banyak pengaruhnyapada bidang akuntansi.
Perkembanganteknologi
informasi, terutama pada era informasiberdampak
signifikanterhadap sisteminformasi akuntansi
(SIA) dalam suatu
perusahaan. Dampak yang di rasakan secara
nyataadalahpemprosesandata yangmengalami perubahandari sistemmanual ke sistem
komputer. Di samping itu,
pengendalian
interndalam SIAserta peningkatan jumlahdan kualitas informasidalam pelaporan
keuanganjuga akan terpengaruh. Perkembangan
akuntansiyang menyangkutSIA berbasis komputerdalam menghasilkanlaporan
keuanganakan mempengaruhii praktik pengauditan.
Perubahan proses akuntansiakan mempengaruhiproses audit
karenaaudit merupakansuatu bidang praktikyang menggunakan laporan
kauangan(produk akuntansi)sebagai objeknya.
Kemajuan TI
juga mempengaruhiperkembangan proses audit.
Kemajuan softwere
audit memfasilitasi pendekatanaudit berbasis komputer. Akuntansi merupakan profesi yangaktivitasnya berhubungan dengan TI. Perkembangan SIA dan proses auditsebagai akibat dariadanya kemajuan TIdan
perkembangan akuntansiakan memunculkan peluangbagi akuntan. Peluang ini dapat di manfaatkan olehakuntan yang mengetahui
pengetahuanmemadahi tentangSIA dan auditberbasis komputer. Sebaliknya, akuntan yang tidak mempunyai
pengetahuanyangcukup tentang SIAdan audit berbasisi komputerakan tergusur
posisinya karenatidak mampumemberikan jasa yang di butuhkan olehklien.
Salah satu bidang akuntansiyang banyak di pengaruhi
olehperkembangan TIadalah SIA. Pada dasarnya
siklus akuntansipada SIA berbasisi komputersama dengan SIA
berbasismanual,artinya aktivitas yang harusdilakukan untuk menghasilkansuatu
laporan keuangantidak bertambah ataupun tidak adayang dihapus. SIA berbasisi komputerhanya mengubah karakter dari suatu aktivitas. Model akuntansi berbasisbiaya historistidak cukup untuk memberikan
informasi yang di butuhkan olehperusahaan pada era teknologi informasi. Model
akuntansi pada era teknologi informasimenghendaki bahwa modelakuntansi dapat
mengukurtingkat perubahan sumber daya, mengukur tingkat perubahan proses, mengukur aktivitas tetaptak berwujud,
menfokuskan keluarpada
nilai pelanggan, mengukur proses padarealtime, dan memungkinkan network. Perubahan
proses akuntansi akanmempengaruhi prosesaudit karenaaudit merupakan suatu
bidang praktikyang menggunakan laporan keuangan
(produk
akuntansi) sebagai objeknya.Praktik audting
bertujuan untuk memberikan opiniterhadap kewajaranpenyajian laporan keuangan
yang di hasilkan oleh SIA.
Dengan adanya kemajuan yang telahdicapai dalam bidang
akuntansiyang menyangkut SIA berbasis komputerdalam menghasilakn laporan
keuangan, maka praktik auditing akan terkena
imbasnya. Perkembangan TI juga mempengaruhi perkembangan proses audit. Menurut Arens, terdapat tiga perkembangan auditingpada EDP audit, yaitu audit sekitar komputer (auditing around the computer), audit melalui
komputer (auditing through the computer), dan audit
berbantuan komputer (auditing with computer). Auditing
around the computer adalah audit terhadap penyelenggaraansystem informasi komputer tanpa
menggunakan kemampuan peralatan itu sendiri,
pemrosesan
dalam komputerdianggap benar, apa yang ada
dalam komputer dianggap sebagaii “black
box” sehingga audit
hanya di lakukan disekitar box tersebut.
Pendekatan ini
menfokuskan padainput dan output.
Jika dalam
pemeriksaan output menyatakan hasil yang benar dari seperangkat inputpada
system pemrosesan, maka operasi pemrosesan transaksi di
anggap benar. Salah satu bidang akuntansi yanagbanyak
dipengaruhi olehperkembangan TI adalahSIA.
Pada dasarnya
siklus akuntansipada SIA berbasis komputer samadengan SIA berbasis manual, artinya aktivitas yang harus di lakukanuntuk menghasilkan suatu laporan
keuangan tidak bertambah ataupun tidak ada yang di hapus. SIA berbasis komputer hanya mengubah karakter dari suatu aktivitas. Model akuntansi berbasis biayahistoris tidak cukup untuk memberikan
informasiyang di butuhkan olehperusahaan pada era teknologi informasi. Model
akuntansi pada era teknologi informasimenghendaki bahwa model akuntansi dapat
mengukur tingkat kemudahansumber daya,
mengukur
tingkat kemudahan proses, mengukur aktiva tetap tak berwujut, memfokuskan pada nilai keluar pada pelanggan.
Secara singkat
manfaat TI dalam akuntansi adalah
:
• Menjadikan pekerjaan menjadi lebih mudah (makes job easier)
• Bermanfaat (usefull)
• Menambah produktifitas (Increase productivity)
• Mempertinggi efektifitas (enchance effectiveness)
• Mengembangkan kinerja pekejaan (improve job performance)
• Menjadikan pekerjaan menjadi lebih mudah (makes job easier)
• Bermanfaat (usefull)
• Menambah produktifitas (Increase productivity)
• Mempertinggi efektifitas (enchance effectiveness)
• Mengembangkan kinerja pekejaan (improve job performance)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar